Ingat Waktu Coy

Ingat Waktu Coy _

Senin, 20 Agustus 2012

Love in Silence – Cinta Kasih Ibu

·
To : teman-teman yang masih memiliki Ibu disampingnya, yang masih bisa memeluk Ibunya, kasihilah mereka, sayangilah mereka, karena mereka yang selalu memberikan yang terbaik untuk kita. Dan untuk teman-teman yang Ibunya telah berada di surga Allah, kenanglah mereka, kirimi mereka doa, dan berbanggalah memiliki mereka meski tak berada disampingmu, karena cinta kasih mereka selalu mengiringi langkahmu tanpa kamu sadari

Ini sebuah kisah, yang akan menyadarkan kita akan kasih sayang yang tulus dari seorang Ibu dan akan mengubah cara pandang kita terhadapnya. Ini sebuah kisah pengorbanan seorang Ibu untuk anaknya, untuk masa depan anaknya. Ini sebuah kisah berharga, semoga kita bisa mengambil hikmahnya. Amiiin…

..

Mamaku hanya punya 1 mata, aku membencinya. Dia memalukan bagi aku. Dia memasak di SMP tempat aku sekolah untuk biaya hidup kami. Hari itu dia datang ke kelas dan menyapaku. Aku sangat malu, lalu mengacuhkannya dan berlari pergi.

Keesokan harinya, teman2 mengejekku, ingin rasanya ak menghilang. Saat pulang, aku berteriak kepadanya “Kalau kau hanya ingin membuatku jadi bahan tertawaan, kenapa kau tidak mati saja?!” Aku benar2 marah saat itu. Aku bertekad keluar dari rumah itu dan tidak berhubungan dengan dia sama sekali. Jadi, aku belajar dengan semangat dan akhirnya mendapat beasiswa belajar di Singapura.

Aku menikah,punya anak dan bahagia dgn kehidupanku. Sampe suatu hari, Mama datang ke Singapura untuk menjenguk. Saat di depan pintu, anak2ku melihat dan ketakutan, saat itu juga aku berteriak “Beraninya kau datang k rumahku, pergi dari sini ! Kau hanya menakuti anak2!!” Dia terkejut dan menjawab “Maafkan saya, mungkin saya salah alamat”

Setahun kemudian,datanglah undangan reuni SMP. Aku hadir. Setelah itu, aku sempat melihat 1 rumah dimana aku tinggal saat itu hanya karena ingin tahu. Kata seorang tetangga Mama sudah meninggal, aku tidak meneteskan air mata. Tetanggaku memberikan surat yang Mama ingin aku membacanya. “Anakku tercinta, aku memikirkanmu setiap saat, Maafkan aku saat datang ke singapura dan menakuti anak2mu dan juga maafkan aku membuatmu malu didepan teman2mu dulu.. Semoga kamu mengerti.. Waktu kecil kamu mengalami kecelakaan dan kehilangan 1 mata, sebagai Mama, aku tidak sanggup melihatmu tumbuh dengan 1 mata, jadi aku memberikan milikku.. Aku bahagia karena anakku akan memperlihatkan seluruh dunia untukku dengan mata itu..”

Dan seketika itu juga aku menangis.



From the book LOVE-IN-SILENCE

Cinta kasih Ibu sepanjang masa, tak pernah bisa terbalaskan….

Peluklah Ibumu, doakanlah Ibumu, ucapkanlah betapa kalian bersyukur memilikinya di dunia ini….

Gua Bangga Kalo gua bisa buat lo menangiss atauu menyesalii smua yg tlahh trjadii..

Credit By:Team El-Civas World
http://el-civas.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar

handapeunpost